Wajib Tahu! Makan Ikan Teri Bisa Mencegah Gigi Berlubang Lho!

17.03 Anis Dianissa 0 Comments


Ikan teri dapat mencegah karies gigi via pixabay.com

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang ditandai oleh rusaknya email dan dentin disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri dalam plak yang menyebabkan terjadinya demineralisasi akibat interaksi antar produk-produk mikroorganisme, ludah, dan bagian-bagian yang berasal dari makanan dan email. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi penyakit karies gigi di Indonesia sangat tinggi, yaitu sebesar 90,05%. Padahal, karies gigi adalah penyakit yang dapat dicegah, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung flour.


Flour (F) adalah mineral yang terdapat di dalam tanah, air, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Flour dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam tubuh atau disebut mineral mikro. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 telah mencantumkan angka kecukupan fluor sebesar 1,7 – 3,1 mcg per hari pada orang dewasa. Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, fluor dianggap zat gizi esensial karena peranannya dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Fluor banyak terdapat dalam gandum, produk sereal, teh, dan ikan laut (jika dikonsumsi dengan tulangnya).

Ikan umumnya dikenal sebagai sumber protein tinggi yang berperan dalam pertumbuhan dan kecerdasan. Banyak yang belum mengetahui bahwa ikan, terutama ikan laut, merupakan makanan tinggi flour. Setiap 100 gram ikan laut mengandung sekitar 0,01–0,17 mg flour. Diantara semua jenis ikan laut, ikan teri mengandung mineral flour tertinggi.

Ikan teri (Stolephorus sp.) merupakan ikan yang berada di daerah perairan pesisir dan eustaria dengan tingkat keasinan 10–15%. Ikan teri hidup berkelompok yang terdiri dari ratusan sampai ribuan ekor. Ikan teri berukuran kecil dan besarnya ukuran bervariasi yaitu antara 6 – 9 cm. Ikan jenis ini seringkali dipandang sebelah mata karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan jenis ikan laut lainnya. Faktanya, kandungan gizi ikan teri baik segar maupun kering lebih tinggi dibanding dengan ikan yang lain. Setiap 100 gram ikan teri segar mengandung 21,4 g protein, 43 mcg vitamin A, 48 mg kalsium, 55 mg sodium, dan 86 mg magnesium. Penelitian Maharani, Irma, dan Gunawan berjudul “Flouride Measurement of Teri Fish using ISE Methods” yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan The Asia Pacific Dental Students Association di Adelaide tahun 2001 menemukan bahwa kadar fluor dalam ikan teri cukup tinggi yaitu sebesar 15,7 – 38,3 ppm dan terutama tersimpan pada tulang dan kulitnya.

Ikan teri dapat dimanfaatkan sebagai asupan penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi. Akan tetapi, dalam mengkonsumsi ikan teri perlu diperhatikan proses penyimpanan dan pengolahannya. Proses penyimpanan dan pengolahan yang salah akan menurunkan zat gizi pada ikan teri dan dapat memicu reaksi alergi.

Ikan teri merupakan jenis ikan laut yang populer di Indonesia. Hampir semua kelompok masyarakat mengenal ikan teri sebagai sumber makanan yang murah dan mudah didapatkan. Kini ikan teri tak hanya dilabeli sebagai ikan laut paling merakyat, namun juga sumber makanan kaya flour pencegah karies gigi.

0 komentar:

'Karusumila', Makanan Laut Khas Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

15.48 Anis Dianissa 0 Comments

Indonesia kaya akan sumberdaya laut via pixabay.com

Teripang atau yang biasa disebut 'karusumila' dalam bahasa daerah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, merupakan jenis hewan laut yang seringkali dikonsumsi penduduk lokal di daerah pesisir pantai. Simak ulasannya berikut ya!

Sekilas tentang Teripang


Teripang atau timun laut termasuk ke dalam filum Ekinodermata (hewan berkulit duri), sama halnya dengan bintang laut dan bulu babi/landak laut. Di seluruh dunia, terdapat 1.250 spesies teripang yang telah diketahui, namun hanya 58 jenis yang biasa dikonsumsi manusia.

Sejak ratusan tahun lalu, teripang telah dikenal sebagai obat tradisional Asia yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh, terutama bagi para nelayan yang membutuhkan waktu lama dan tenaga ekstra ketika mencari ikan di laut. Di Indonesia, teripang yang secara resmi dicantumkan zat gizinya dalam DKBM hanya teripang dendeng goreng saja. Berbagai jenis spesies teripang baik mentah maupun olahan belum dicantumkan kandungan zat gizinya. Mungkin bagi yang belum ngerti tentang DKBM, saya jelaskan sedikit ya. Readers, kita sebenarnya punya acuan nasional yang cukup lengkap tentang kandungan zat gizi setiap jenis makanan, mulai dari berbagai jenis nasi, biji-bijian, ikan, daging, sayur, buah, aneka jajanan hingga susu dan gula baik dalam bentuk mentah maupun olahan. Acuan nasional ini berasal dari penelitian Kementerian Kesehatan dan disebut DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan). Kalau readers sering baca-baca artikel berita di internet, majalah, atau nonton di TV yang menyebutkan tentang makanan A mengandung protein sekian, lemak sekian, vitamin sekian, dan seterusnya, itu semua berasal dari DKBM. Jadi, mereka nggak boleh asal sebut karena semuanya sudah ada penelitiannya. Begitu. Sudah paham tentang DKBM?

Nah, sekarang saya lanjutkan bahas tentang zat gizi teripang ya. Teripang dendeng goreng yang dicantumkan dalam DKBM ternyata mengandung protein dan kalsium yang lebih tinggi dari daging sapi, daging ayam, dan sebagian besar ikan. Nggak nyangka kan? Saya yakin sih belum banyak yang tahu. Saya sebenarnya juga nggak bakal tahu kalau nggak buka DKBM demi nulis artikel ini. Hehehe…

Sejauh ini saya belum menemukan laporan resminya tentang seberapa banyak konsumsi teripang di Indonesia. Tapi kita semua pasti sadar kalau konsumsi teripang itu masih rendah. Di daerah asal saya, di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, setahu saya juga nggak banyak penduduk lokal yang makan teripang, terutama di wilayah perkotaan. Mereka mungkin nggak tahu mau makan teripang dimana karena nggak ada restoran yang jualan menu ini, atau mungkin purely didn’t know teripang itu bentuknya kayak apa, atau apakah itu jenis hewan yang bisa dimakan. Wkwkwk..

Di Kabupaten Dompu, saya tinggal pusat kota di Kecamatan Dompu. Tapi setiap liburan sekolah, saya selalu main ke rumah nenek saya di Kecamatan Hu’u. Jadi saya hobby banget makan seafood, apapun jenisnya, dan jadi sering pergi melaut. Kalau bahasa daerahnya tuh lao moti. Intinya saya 11:12 saya Si Bolang yang ada di TV itu. HAHAHA… Salah satu jenis seafood yang paling sering saya makan kalau liburan adalah teripang, atau di Kecamatan Hu'u biasa disebut karusumila. Setelah saya baca-baca di FAO Species Catalogue for Fishery Purposes No.6 yang khusus membahas tentang berbagai jenis sea cucumber di dunia, ternyata yang biasa saya makan itu merupakan spesies Holothuria arenicola dan Holothuria notabilis. CMIIW ya para ahli biologi dan kelautan :)

Holothuria arenicola dikenal di Indonesia sebagai teripang kepala putih. Konsumsi teripang ini oleh manusia masih belum banyak diketahui, kalau istilahnya FAO tuh poorly-known. Hmm.. Mungkin saya perlu kasih tahu FAO kalau di Kecamatan Hu’u, teripang jenis ini udah biasa dimakan sama penduduk lokal. :D Sementara spesies Holothuria notabilis biasa ditemukan di Great Barrier Reef (Australia) dan daerah-daerah di Samudra Hindia termasuk Madagaskar, Mozambik, dan kawasan timur Indonesia.

Di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, masyarakat biasa mengonsumsi teripang dengan bumbu asam. Nggak ada nama khusus untuk menu teripang ini, jadi saya namain aja Teripang Bumbu Asam ya. :) Di bawah ini akan saya jelaskan cara mengolahnya. Tapi mohon dimaklumi ya kalau fotonya kurang menarik. Soalnya saya fotonya udah lama, waktu zaman HP masih Nokia Asha dan belum ngerti tentang estetika fotografi makanan. Wkwkwk… Peralatannya juga seadanya, karena waktu itu masaknya di rumah nenek saya di desa. Jadi mohon maaf sebelumnya buat para food photographer di luar sana yang kali aja nggak sengaja mampir ke blog ini. ^^ Ya udah, let’s check it out!

Cara Memasak Teripang Bumbu Asam


1. Bersihkan bagian luar dan dalam teripang. Bagian luar dibersihkan seperti ketika menghilangkan sisik ikan, sedangkan bagian dalamnya dibersihkan dari organ dalam teripang dan pasir

    Bagian dalam tripang mostly isinya pasir

    2. Potong teripang menjadi beberapa bagian kecil, lalu cuci bersih sambil diperas agar tidak ada pasir dan kotoran yang menempel
    Bersihkan teripang hingga tidak ada pasir menempel
    3. Rebus teripang selama 3 menit untuk membuat dagingnya melunak
    Rebus dalam air mendidih via pixabay.com


    4. Sementara itu siapkan bumbunya yang terdiri dari irisan bawang merah, cabai, daun kemangi, dan air asam segar
    Iris bumbu untuk teripang via pixabay.com
    5. Campurkan teripang yang telah direbus dengan bumbu dan air asam. Teripang Bumbu Asam siap dinikmati
    Teripang Bumbu Asam

    Gimana readers? Tertarik mencoba?

    Bagi kamu yang berencana traveling ke Kabupaten Dompu dan mencoba menu ini, kamu mungkin harus siap-siap kecewa karena teripang bumbu asam manis ini hanya diolah di rumah penduduk lokal, tidak dikomersilkan untuk restoran dan semacamnya. Sayang sekali yaaaa :(

    0 komentar:

    Review Drama Korea 'Radiant Office', Ajarkan untuk Hidup Berani!

    13.45 Anis Dianissa 0 Comments

    Drama Korea Radiant Office (2017)

    Apa yang akan kamu lakukan kalau hidupmu ternyata tinggal 6 bulan lagi?

    Eun Ho Won (Ko Ah Sung) sudah menjadi jobseeker selama bertahun-tahun. Ia lulus universitas dengan nilai yang baik namun kemudian menjalani hidupnya sebagai pekerja part-time karena himpitan ekonomi. Kurangnya spesifikasi yang dibutuhkan dalam dunia kerja membuatnya ditolak sebanyak 100 kali oleh perusahaan-perusahaan tempatnya melamar. Namun di percobaan yang ke 101 kali, secara ajaib Ia diterima bekerja di salah satu perusahaan bonafide Korea Selatan, Hauline.

    Drama ini akan menceritakan kisah para jobseeker yang selalu gagal dalam mendapatkan pekerjaan bahkan setelah berkali-kali mencoba. Selain Eun Ho Won, ada 2 orang lainnya yang juga diterima bakerja di perusahaan yang sama, Do Ki Taek (Lee Dong Hwi) dan Jang Kang Ho (Hoya ‘Infinite’). Hal yang mengejutkan adalah mereka pernah sama-sama dirawat di IGD RS Universitas Hankook, dan sama-sama mencoba kabur dari RS tersebut karena tidak mampu membayar biaya perawatan. Interesting, right? Bagaimana takdir selalu membawa mereka bertiga bertemu di tempat yang sama. Kebetulan yang unik ataukah seseorang yang sengaja mempertemukan mereka? Tapi kenapa? Makanya nonton aja buat tau jawabannya :D

    Di perusahaan Hauline, mereka ditempatkan di departemen sales and marketing. Namun salah satu atasannya di departemen tersebut ternyata adalah interviewer yang pernah mempermalukan Eun Ho Won ketika mengikuti wawancara di Dongki Food dan juga Hauline! >.< Seo Woo Jin (Ha Seok Jin) adalah General Manager bagian Marketing. Dia mengundurkan diri dari Dongki Food karena tidak tahan dengan atmosfer kerja yang korup dan penuh nepotisme. Seo Woo Jin adalah orang yang selalu hidup dengan cara yang benar dan adil. Tentu saja dia sangat cemerlang di bidangnya dan punya leadership dan manajemen yang oke. Intinya dia itu top class di bidang marketing-nya Korea Selatan. Dia sangat profesional dan perfeksionis dalam bekerja. Karena itu dia tidak menyukai pekerja yang nggak kompeten seperti 3 orang rookies ini, apalagi mereka dicurigai masuk ke perusahaan itu lewat koneksi.

    Namun, seperti kebanyakan drama korea lainnya yang dari benci jadi cinta, Seo Woo Jin akhirnya mengakui kerja keras Eun Ho Won dan malah menyukainya. Eun Ho Won tentu saja juga menyukai atasannya ini. Ya secara dia itu ganteng, penuh kharisma, dewasa, mengayomi, dan dapat diandalkan. Tipe lelaki idaman banget dah J J 

    Anyway, Eun Ho Won kan di episode-episode awal diceritakan kalau dia punya penyakit parah dan umurnya tinggal 6 bulan lagi. Semakin lama nonton drama ini, saya kok curiga ya sama penyakitnya. Abis dia keliatan sehat-sehat aja. Daaannnn.. kecurigaan saya ternyata terbukti! Plot-twist terkait penyakitnya ini sebenarnya udah saya duga sih. Kalo dipikir-pikir lagi, penyelesaiannya malah terlalu mudah. -__- Soalnya ya, penyakitnya itu kan awal dari segala kejadian dalam drama ini, harusnya dibuat lebih memuaskan lah.

    Kalau readers lagi butuh motivasi buat hidup berani, yang udah lelah nyari kerja tapi nggak dapet-dapet, yang hidupnya selalu disetir orangtua harus ini harus itu, atau yang ngerasa desperate karena nggak nemu pasangan yang cocok alias jomblo :D , saya saranin nonton drama ini deh. Kamu bakalan sadar kalau kamu bukan satu-satunya orang yang menderita di dunia ini. Semua orang punya kesulitannya masing-masing, dan tugas kita hanyalah untuk menjalan setiap harinya sebaik mungkin. J

    Drama Radiant Office mengajarkan kita untuk hidup dengan berani. Lakukan apa yang kamu sukai. Berbahagialah!

    0 komentar:

    Review Drama Korea 'The King 2 Hearts', Ketika Toleransi Jadi Perekat

    23.13 Anis Dianissa 2 Comments

    Poster Drama "The King : 2 Hearts" (2012)
    Menurut saya, ini adalah drama yang sangat cerdas. Drama yang mengangkat isu sensitif yaitu hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Seperti yang sudah diketahui, mereka adalah satu-satunya negara di dunia yang terbagi dua dengan perbedaan ideologi : Korea Utara dengan komunis, dan Korea Selatan yang merupakan negara kapitalis. Namun tim produksi berhasil membuat plot drama yang unik, humornya asyik, dibumbui dengan kisah cinta antara Kim Hang Ah (Ha Ji Won) yang merupakan anggota pasukan elit khusus Korea Utara dan Lee Jae Ha (Lee Seung Gi) yang merupakan pangeran Korea Selatan. Jadi dalam drama ini diceritakan kalau Korea Selatan menganut sistem monarki konstitusional, dengan kata lain kerajaan modern. Yah bayangin aja kayak Kerajaan Inggris gitu lah.
    Karakter Lee Jae Ha dalam drama ini awalnya adalah trouble maker. Sebagai seorang pangeran, dia nggak pernah terlibat dalam urusan kerajaan. Kerjaannya cuma bersenang-senang, ngabisin duit kerajaan. Wkwkwk… Tapi sebenarnya sih, Lee Jae Ha itu aslinya pinter banget, IQ 187! Kemampuan aslinya baru keluar dalam keadaan terdesak. Terbukti, dia berhasil membongkar kasus kematian kakaknya (Raja pada saat itu) dan memenjarakan Kim Bong Goo which is karakter antagonis utama dalam drama ini. Kim Bong Goo (Yoon Je Moon) adalah pemilik Club M, sebuah perusahaan multinasional yang disebut sebagai pemerintahan bayangan. Apa itu pemerintahan bayangan? Nonton aja dramanya yaaahh. :D Intinya dia itu lebih berkuasa daripada presiden Amerika Serikat dan tokoh-tokoh penting dunia.
    Nah, sedangkan Kim Hang Ah adalah putri dari petinggi pemerintahan Korea Utara. Ayahnya adalah Wakil Menteri Unifikasi Korea Utara-Selatan. Kim Hang Ah adalah perwira tentara wanita terbaik di Korea Utara dan merupakan anggota pasukan elit khusus. Jadi dia jago bela diri dan ahli dalam strategi militer. Meskipun begitu, dia adalah orang yang hangat, bijaksana, cerdas, dan bertanggung jawab. Dia juga open minded dan punya toleransi yang tinggi. Sejak awal episode, diperlihatkan bahwa walaupun Ia orang Korea Utara, tapi dia nggak membenci Korea Selatan dan memahami perbedaan budaya dan pandangan antara kedua negara.
    Seluruh pemain drama ini punya kualitas akting yang nggak perlu diragukan lagi, baik pemeran utama maupun pemeran pendukung. Chemistry antara Lee Seung Gi dan Ha Ji Won kerasa banget. Interaksi mereka kelihatan sangat natural dan enak aja dilihatnya. Pokoknya kalian bakal ngerti yang aku maksud ini kalo udah nonton. :D Karakter Kim Bong Gu bikin kamu jadi geregetan sendiri. Penampilan luarnya keliatan konyol, tapi dia itu liciknya masyaAllah deh -___- Trus, bromance antara Eun Shi Kyung (Jo Jeong Seok) dan Lee Jae Ha bikin yang nonton jadi senyum-senyum sendiri. Apalagi Eun Shi Kyung itu punya karakter, yang kalo kata Lee Ja Ha nih, sangat membosankan dan nggak peka! HAHAHAHA… Tapi Eun Shi Kyung ini adalah pengawal kerajaan yang punya jiwa nasionalisme tinggi lhoo..
    Selain kualitas akting pemain serta plot drama yang unik dan keren abis, soundtrack drama ini juga nggak kalah keren. Soundtrack utama drama, Missing You Like Crazy yang dinyanyikan oleh Kim Taeyeon, berhasil memenangkan penghargaan Outstanding Korean Drama OST dalam ajang prestisius Seoul International Drama Awards. Lagu soundtrack ini lah yang membuat saya jadi penggemar berat SNSD (Girls’ Generation) terutama main vocalist sekaligus leader-nya, Kim Taeyeon. :) Selain itu ada juga lagu Love is Crying oleh K.Will, sering diputar pas adegan-adegan yang sedih, bikin penonton jadi pengen nangis, apalagi kalo ngerti artinya. T_T
    Selama menonton drama ini, saya sadar bahwa banyak nilai moral yang diselipkan dalam setiap adegan, terutama toleransi dan kepercayaan. Bagaimana korea utara dan korea selatan bekerja sama, sedikit demi sedikit, untuk menyatukan kembali dua negara yang sudah lama terpisah. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan sebenarnya sangat ingin berdamai dan jadi satu negara utuh. Tapi yah, ada banyak hal yang perlu diselesaikan, ada banyak konflik yang mengintai, there’s still a long way to go. Setelah nonton drama ini, saya jadi lebih bersyukur tinggal di Indonesia yang nggak perlu khawatir sewaktu-waktu bisa pecah perang, kayak Korea Utara sama Korea Selatan sana.
    Overall, menurut saya drama ini dapat poin 10/10. ^^ Karena itulah saya ngefans banget sama drama ini dan nggak bosen nonton berkali-kali. Hehehe..


    PS :
    Lee Jae Ha melamar Kim Hang Ah
    Ini adalah adegan favorit saya dalam drama ini. Lee Jae Ha ngelamar Kim Hang Ah, di bawah bunga sakura yang berguguran, sambil diiringi soundtrack Missing you like crazy-nya Kim Taeyeon. Sweeeeeetttt bangeeetttt ^^

    2 komentar:

    Review Dorama Jepang 'Career', Siapa Bilang Polisi Itu Menakutkan?

    21.34 Anis Dianissa 0 Comments

    Dorama Jepang Career (2016)

    Career
    atau dikenal juga dengan judul Offbeat Chief Police adalah dorama Jepang yang menceritakan seorang Kepala Kepolisian wilayah Kitamachi bernama Kinshiro Toyama (Hiroshi Tamaki). Toyama adalah seorang elit yang berbeda dengan pejabat kepolisian lainnya. Ia punya prinsip-prinsip yang teguh tentang kebenaran dan keadilan. Ia percaya bahwa tugas polisi bukan hanya untuk menangkap penjahat, tapi yang terutama adalah melindungi masyarakat.
    Pertama kali Toyama muncul di kantor kepolisian Kitamachi, semua orang tidak ada yang menyangka bahwa Ia adalah kepala kepolisian yang baru. Ya jelas aja nggak ada yang kenal, orang dia waktu hari pertama ke kantor pake baju kayak gini. ↓↓↓ Wkwkwkwk

    Walaupun agak nyentrik, tapi Ia adalah polisi yang andal, ramah, baik hati, dan bijaksana. Karena itu Ia sangat dicintai dan diidolakan oleh masyarakat Kitamachi yang sudah lama merasa bahwa polisi tidak dapat diandalkan untuk menjaga keselamatan mereka. Para detektif di kantor kepolisian tersebut juga awalnya tidak mempercayai kemampuan Toyama sebagai pemimpin mereka karena selain pembawaannya yang santai, Ia juga sudah menjadi Kepala Polisi wilayah Kitamachi di usia muda. Namun berkat kecerdikannya dalam menangani kasus dan ketulusannya melayani masyarakat, pada akhirnya semua petugas di Kepolisian Kitamachi menaruh hormat padanya.
    Nah readers, kalau saya harus memberikan nilai untuk dorama ini, saya berikan 7,5/10. Kenapa cuma segitu? Mungkin karena sudah sering menonton drama genre detektif, saya terbiasa menonton drama yang bikin deg-degan, bikin kita penasaran siapa pelakunya. Tapi dalam drama ini, satu episode membahas satu kasus, jadi ceritanya tidak mendetail. Dalam durasi 1 jam dorama ini diputar, mereka sudah bisa menangkap pelakunya. Sangat berbeda dengan drama Korea yang biasanya ada satu tokoh penjahat yang bikin kita gregetan dan pengen cepat-cepat ditangkap, tapi banyak banget halangannya. Sebenarnya tipe dorama detektifnya Jepang rata-rata kayak gitu sih. Jadi kalau pengen nonton drama detektif yang bikin penasaran, saya sarankan nonton yang Korea aja.
    Poin plus dalam drama ini adalah sisi komedinya. Memang sih, adegan komedinya nggak bakal bikin kita ketawa ngakak guling-guling, tapi lumayan lah bikin happy. Saya tertarik menonton drama ini karena genre-nya detektif tapi ceritanya nggak serius-serius amat, yang sound effect-nya kadang bikin merinding kayak lagi nonton film horor.  Recommended buat yang suka drama agak serius, tapi nggak pengen terlalu tegang pas ditonton.

    0 komentar: